Pendiri SukkhaCitta ungkap alasan mahalnya pakaian ramah lingkungan

Lifestyle Nov 25, 2024
Pendiri SukkhaCitta ungkap alasan mahalnya pakaian ramah lingkungan

Pendiri SukkhaCitta, Denica Flesch, baru-baru ini mengungkap alasan di balik harga yang tinggi dari pakaian ramah lingkungan yang diproduksi oleh mereknya. SukkhaCitta adalah merek pakaian yang terkenal karena menggunakan bahan-bahan alami dan teknik-teknik tradisional dalam proses produksi mereka.

Menurut Denica, ada beberapa faktor yang membuat pakaian ramah lingkungan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pakaian konvensional. Salah satu faktor utama adalah biaya produksi yang lebih tinggi. Proses produksi pakaian ramah lingkungan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dan waktu karena menggunakan bahan-bahan alami dan teknik-teknik tradisional yang membutuhkan keahlian khusus. Hal ini berkontribusi pada biaya produksi yang lebih tinggi.

Selain itu, Denica juga menjelaskan bahwa bahan-bahan alami yang digunakan dalam pakaian ramah lingkungan seringkali lebih mahal dibandingkan dengan bahan-bahan sintetis yang digunakan dalam pakaian konvensional. Misalnya, pewarna alami yang digunakan untuk memberikan warna pada pakaian seringkali harus diimpor dari luar negeri, sehingga biaya produksi menjadi lebih tinggi.

Namun, Denica juga menekankan bahwa harga yang lebih tinggi dari pakaian ramah lingkungan sebenarnya mencerminkan nilai sebenarnya dari produk tersebut. Pakaian ramah lingkungan diproduksi dengan memperhatikan kesejahteraan lingkungan dan pekerja, serta menggunakan bahan-bahan yang lebih berkualitas dan tahan lama. Dengan membeli pakaian ramah lingkungan, konsumen tidak hanya mendukung praktik produksi yang bertanggung jawab, tetapi juga mendapatkan produk yang lebih berkualitas dan tahan lama.

Sebagai konsumen yang cerdas, penting bagi kita untuk memahami alasan di balik harga yang tinggi dari pakaian ramah lingkungan. Dengan memahami nilai sebenarnya dari produk tersebut, kita dapat membuat pilihan yang lebih bijaksana dan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan industri fashion yang berkelanjutan.