Pada acara resmi atau kegiatan kenegaraan, Presiden Joko Widodo seringkali terlihat mengenakan busana adat Kutai. Busana adat Kutai ini memiliki makna dan simbol yang dalam bagi masyarakat Kutai dan juga bagi Presiden Jokowi.
Busana adat Kutai yang sering dikenakan oleh Presiden Jokowi terdiri dari baju berwarna hitam dengan hiasan emas yang indah, serta kain sarung putih yang melilit pinggang. Busana ini biasanya dipadukan dengan keris sebagai aksesoris yang melengkapi penampilan Presiden Jokowi.
Makna dari busana adat Kutai yang dikenakan oleh Presiden Jokowi ini memiliki arti penting bagi masyarakat Kutai. Busana adat Kutai merupakan simbol dari identitas dan budaya masyarakat Kutai yang kaya akan tradisi dan warisan nenek moyang. Dengan mengenakan busana adat Kutai, Presiden Jokowi juga memberikan penghormatan kepada budaya dan tradisi masyarakat Kutai.
Selain itu, penggunaan busana adat Kutai juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Dengan mengenakan busana adat Kutai, Presiden Jokowi dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki keberagaman budaya yang kaya dan indah.
Busana adat Kutai yang dikenakan oleh Presiden Jokowi juga dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk melestarikan dan mempromosikan budaya daerah masing-masing. Dengan menghargai dan memperkenalkan busana adat Kutai, kita juga turut menjaga keberagaman budaya Indonesia yang menjadi kekayaan bangsa.
Dengan demikian, busana adat Kutai yang sering dikenakan oleh Presiden Jokowi bukan hanya sekedar busana formal belaka, namun juga memiliki makna dan simbol yang dalam bagi masyarakat Kutai dan juga bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga keberagaman budaya Indonesia tetap terjaga dan terus dihargai dalam setiap kesempatan.